Rusia sebelum terpecah seperti sekarang ini merupakan sebuah negara uni yang terdiri dari negara-negara kecil seperti Estonia, Latvia, Lithuania (yang sekarang berubah menjadi negara-negara Baltik),Kazakhstan, Kirgiztan,Tajikistan, Turkmenistan,Uzbekistan ( yang sekarang masuk ke dalam negara-negara Asia Tengah), Belarus, Moldova,Ukraina (yang masuk ke dalam negara Eropa Timur), Rusia, Armenia, Azerbeijan dan Georgia ( yang sekarang masuk ke dalam negara-negara Kaukasus Selatan).
Sebelum berbentuk negara uni yang besar ada beberapa peristiwa besar yang terjadi di Rusia yang kemudian kita kenal dengan Revolusi Rusia.
A. Kondisi Awal sebelum Terjadi Revolusi Rusia
Revolusi Rusia terjadi sebagai reaksi dari pemerintahan Tsar Nicolas II yang cenderung reaksioner, feodalistik absolut dan susunan pemerintahan yang buruk. Duma sebagai lembaga perwakilan rakyat, tidak berfungsi dengan baik karena para anggota Duma (Dewan Perwakilan Rakyat) lebih memihak kepada pemerintaha Tsar Nicolas II. Pemilihan Anggota Duma tidak berdasarkan pada suara rakyat tetapi tetapi lebih kepada favoritisme sehingga fungsi Duma menjadi tidak rasional. Sering terjadi pertentangan antara Kaum Demokrasi Liberal (Kadet) dengan Kaum Sosialis yang terdiri dari Golongan Melsheviki (sosialis demokrat) yang dipimpin oleh Plekhanou kemudia diganti oleh Karensky, dengan Golongan Bolsheviki (sosialis radikal yang berkembang menjadi sosialis komunis) yang dipimpi oleh Lenin dan Trotsky.
Selain itu terjadi kesejangan sosial yang sangat tinggi antara Tsar, Kaum Bangsawan dan rakyat pada umumnya. Tsra dan kaum Bangsawan hidup mewah sementara rakyat terutama buruh dan petani sangat miskin. Kebijakan agraria yang diterapkan oleh Menteri Stolypin tidak mengubah nasib kaum petani, tanah-tanah yang luas di Rusia menjadi milik pribadi para Mir (bangsawan dan tuan tanah). Para petani kemudian menuntut tanah yang seharusnya menjadi milikya.
Selain itu kekalahan Rusia atas Jepang pada tahun 1905 menyebabkan hilangnya simpati rakyat terhadap pemerintahan pemerintahan Tsar Nicolas II, keterlibatan Rusia di Perang Dunia I memiliki tujuan yang tidak jelas karena Rusia mengikuti perang hanya karena terikat dengan Triple Etente. Rakyat yang sudah jemu dengan kekalahan-kekalahan perag sangat mendambakan kedamaian.
Kekalahan-kekalahan perang yang dialami menyebabkan kemiskinan dan kelaparan bagi rakyat Rusia. Lima belas juta warga Rusia dimobilisasi untuk perang akibatnya, industri dan pertanian terbengkalai, sehingga kekurangan bahan makanan, bahaya kelaparan mengancam dan perekonomian menjadi kacau balau.
Revolusi terjadi pada saat Rusia menghadapi perang Dunia I
B. Proses Terjadinya Revolusi
Revolusi terjadi dalam dua periode :
a. Revolusi Februari 1917
Revolusi ini dimulai dengan demontrasi menuntut bahan makanan yang diikuti dengan pemogokan di perusahaan-perusahaan, dimulai di Petrogard. Revolusi digerakan oleh kaum Kadet, Kaum Mensheviki, dan kaum Bolsheviki dan berhasil mengulingkan pemerintahan Tsar Nicolas II. Untuk sementara kemudian pemerintahan di pegang oleh kaum Kadet sebagai pemerintahan sementara.
Karena tidak ada perubahan yang diharapkan oleh rakyat maka Kaum Kadet ini digulingkan oleh Kaum Mesheviki yang dipimpin oleh Karensky. Kebijakan yang digulirkan oleh Kelompok Mensheviki adalah:
1. Mengembalikan kehormatan Rusia di mata dunia internasional
2. Mengadakan perubahan dalam kebijakan dalam negeri
3. Melakukan serangan balik kepada Jerman tetapi gagal,
kegagalan dalam serangan ke Jerman ini lah yang kemudian menjadi faktor lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap kaum Mensheviki, hal ini dimanfaatkan oleh Kaum Bosheviki untuk menyusun kekuatan guna menggulingkan Kaum Mesheviki.
b. Revolusi Oktober 1917
Dengan janji akan adanya perdamaian dan pembagian tanah Kaum Bosheviki berhasil mengambil simpati dan dukungan rakyat. Kaum Bosheviki yang sebelumnya sudah membentuk kekuatan militer yang terdiri atas kaum buruh (pasukan merah) yang dipimpin oleh Trotsky. Dukungan lain datang pula dari angkatan Darat dan angkatan Laut di Petrogard sehingga revolusi pun pecah di Petrogard dipimpin oleh Lenin . Lenin yang menyerukan pendirian Republik Soviet akhirnya dapat menggulingkan pemerintahan Karensky pada 25 Oktober 1917.
C. Dampak Revolusi Rusia
Dengan kemenangan Kaum Bosheviki menyebabkan :
1. Dihapuskannya sistem pemerintahan Tsar yang kolot
2. Munculnya sistem Pemerintahan Demokrasi di Soviet
3. Muculnya Modernisasi Rusia
4. Meluasnya Komunisme di dunia
itulah peristiwa besar yang terjadi di Rusia
semoga memberikan kemudahan bagi anda untuk memahaminya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar